BANJARBARU - Hampir Dua Pekan lamanya pengerjaan bedah rumah milik warga Kelurahan Mentaos Banjarbaru kini sudah dapat ditempati.
Nursiah tak mampu menyembunyikan rasa harunya, ketika melihat rumahnya yang dulu reyot kini menjadi kokoh setelah dibedah TNI ( Kodim 1006/Banjar ) Selasa (13/12).
Rumah Nursiah di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara ini masuk dalam program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan Kodim 1006/Banjar.
Perempuan 53 tahun ini menuturkan, sebelum direhab, kondisi rumah sangat memprihatinkan. "Reyot dan atapnya banyak bocor. Sekarang kokoh dan lebih baik, " katanya.
Ia mengaku tinggal di rumah itu sejak 1980. "Sejak dulu kondisinya memang sudah tidak layak, " ucapnya.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Bekerja sebagai asisten rumah tangga, Nursiah tidak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya sendiri. Apalagi suaminya sudah lama tiada. "Belum lagi saya harus membiayai sekolah dua anak, " paparnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1006/Banjar bersama instansi terkait lainnya yang sudah merehab rumahnya. "Kalau tidak dibantu, selamanya rumah saya seperti ini reyot, " ucapnya.
Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom menyampaikan, rehab rumah Nursiah dalam rangka HUT ke-61 Korem 101/Antasari. "Rehab rumah dilaksanakan semua Kodim di Kalsel, " katanya.
Ia berharap, rumah yang direhab bisa bermanfaat dan membawa berkah bagi semua. "Serta semoga bisa berlanjut ke tempat lain, karena masih banyak rumah di lain yang belum tersentuh, " harapnya.
Untuk menentukan rumah yang direhab, Imam mengaku menerima laporan dari Koramil. Berdasarkan pantauan dari Babinsa dan Ketua Rt "Babinsa yang tahu mana rumah yang layak direhab. Lalu dia melapor ke Danramil, kemudian Danramil lapor ke saya, " ungkapnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada instansi terkait, seperti Polsek, Pemko, PLN, PDAM, dan lain-lain yang turut membantu melaksanakan rehab rumah tidak layak huni.(pendim1006).